Jakarta - Taekwondoin Defia Rosmaniar tidak bisa menahan air matanya ketika disambut oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan juru masak Indonesia de mission Comr. Jenderal (Purn) Syafruddin setelah wasit menyatakan Defia sebagai pemain terbaik dalam kategori Poomsae individu perempuan pada Asian Games 2018 pada Minggu (19 Agustus) sore. Defia adalah peraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade.
"Alhamdulillah [pujian Tuhan], kami memenangkan emas pertama untuk Indonesia pada hari pertama olahraga taekwondo. Salah satunya adalah karena dukungan Presiden, yang menyaksikan perjuangan Defia dan teman-teman di sini secara langsung," kata Syafruddin.
Defia mengatakan pekan lalu dia tidak ingin dibebani dengan target apapun, tetapi dengan rendah hati bersumpah bahwa dia akan melakukan yang terbaik di Asian Games ke-18.
"Ini adalah Asian Games pertama bagi saya. Jadi saya akan terus memotivasi diri sendiri untuk dapat mencapai prestasi terbaik. Tolong dukung dan doakan saya," kata Defia.
Sebelum direkrut untuk Asian Games 2018, Defia memenangkan medali emas dalam kategori poomsae wanita di Kejuaraan Taekwondo Asia 2018 di Ho Chi Minh, Vietnam, yang diadakan dari 24 hingga 28 Mei.
Defia, yang saat ini dalam proses menjadi pegawai negeri di Kementerian Pemuda dan Olahraga, juga memenangkan medali perunggu dalam kategori pasangan campuran Poomsae bersama dengan Muhammad Abdurrahman Wahyu di Ho Chi Minh.
- AG Media Publication bekerja sama dengan The Jakarta Post
No comments:
Post a Comment