Setiap saat setiap waktu
Keringat basahi tubuh
Ini saat yang kutunggu
Hari ini ku buktikan
Ku yakin aku kan menang
Hari ini kan dikenang
Semua doa kupanjatkan
Sejarah kupersembahkan
Terus fokus satu titik, hanya itu titik itu
Tetap fokus kita kejar lampaui batas
Terus fokus satu titik, Hanya itu titik itu
Tetap fokus kita kejar dan raih bintang
Yo yo ayo… yo ayo Yo yo ayo… yo ayo
Yo yo ayo… yo ayo Yo yo.. ooo…ooo
Yo yo ayo… yo ayo Yo yo ayo… yo ayo
Yo yo ayo.. kita datang kita raih kita menang
Kalau menang berprestasi
Kalau kalah jangan frustasi
Kalah menang solidaritas
Kita galang sportifitas
Terus fokus satu titik, hanya itu titik itu
Tetap fokus kita kejar dan raih Bintang
Asian Games secara resmi dikenal sebagai Pesta Olahraga Asia dan tahun ini adalah gelaran Asian Games yang ke-18, acara olahraga multi-event regional Asia yang diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 18 Agustus - 2 September 2018
Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 40 cabang, terdiri dari 32 cabang olahraga olimpiade dan 8 cabang olahraga non olimpiade
Semua atlet berlomba untuk menjadi yang terbaik demi nama bangsanya
Usaha dan kerja keras dikobarkan untuk meraih medali emas
Sejak Asian Games pertama kali diadakan, tahun ini adalah peringkat terbaik untuk bangsa Indonesia sendiri
Dibalik kemeriahan Asian Games yang berlangsung ada banyak momen yang indah dan mengharukan
Kira-kira momen apa saja ya gan...?
Momen yang mengharukan sekaligus membanggakan
Defia Rosmaniar, atlet taekwondo putri yang berhasil meraih medali emas pertama Asian Games 2018 untuk Indonesia!
Setelah itu berlanjut dengan medali-medali emas yang disumbangkan oleh atlet-atlet lainnya
Pelari putri Indonesia Odekta Elvina Naibaho tampak terjatuh usai menyelesaikan nomor lari final 5.000 meter putri pada Asian Games 2018 di Jakarta
Odekta melewati garis finish di urutan ke-12 dan tidak meraih medali, namun berhasil memperbaiki catatan waktu terbaiknya
Meskipun gagal untuk mendapatkan medali namun perjuangannya patut kita acungi jempol ya gan!!
Ketika dua emas kembali disumbangkan untuk Indonesia
Dari cabang olahraga panjat dinding
Satu emas dari nomor kecepatan estafet beregu putri dan satunya lagi dari kecepatan estafet beregu putra
Momen mengharukan ketika lagu Indonesia Raya berkumandang, mata air tak bisa terbendung untuk keluar
Kami bangga!!!
Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon mempersembahkan emas ke-24 untuk Indonesia dari cabor bulu tangkis dari nomor ganda putra di Asian Games 2018, di Jakarta
Momen yang sakral dan mengharukan rasa lelah dan perjuangan yang tak henti hingga akhirnya mampu mempersembahkan sebuah medali untuk bangsa tercinta
Anthony Sinisuka Ginting atlet dari cabang Bulu Tangkis saat itu menghadapi Shi Yuqi dari China ditengah-tengah pertandingan, Anthony Ginting harus mengalami cedera otot kaki yang keram
Meski begitu Anthony Ginting tetap melanjutkan permainan
Ya, meskipun saat itu pada akhirnya Anthony Ginting harus kalah ya gan..
Namun perjuangannya begitu memukau bagi yang melihatnya
Semangat juangnya yang tinggi patut kita apresiasi
Momen yang sangat mengharukan ya gan hadir saat pesilat Hanifan Yudani Kusumah meraih emas Asian Games
Hanifan memeluk Presiden Jokowi dan Prabowo (Calon Presiden dan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia)
Diselimuti bendera Merah Putih -> Hanifan, Presiden Jokowi, dan Prabowo saling berpelukan
Foto ini adalah sebuah bukti bahwa Asian Games telah menyatukan negeri ini
Tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu
Mampu untuk mengalahkan ego pada diri sendiri
Saatnya Indonesia bangun kembali untuk menjadi sebuah bangsa yang berwibawa namun tetap mengayomi untuk siapa saja
No comments:
Post a Comment