Sapa coba disini yang gak tahu Taufik Hidayat ?
Salah satu atlet bulutangkis yang memiliki segudang prestasi yang dimiliki oleh Indonesia
Bahkan tidak sedikit lawan-lawan nya yang mengakui sangat sulit untuk melawan Taufik Hidayat saat itu
Terkenal dengan pukulan backhand yang cukup keras yang sering mematikan pergerakan lawan nya
Taufik Hidayat & Karir di dunia sport
Memulai karir di dunia bulutangkis sejak usia 14 tahun, Taufik Hidayat tergolong pemain yang mengalami perkembangan secara pesat dan sempat menorehkan catatan sebagai pemain dengan smash tercepat, yaitu 305 km/jam pada semifinal kejuaraan dunia bulutangkis 2006 di Madrid, Spanyol
Rentetan prestasi yang pernah ditorehkan oleh Taufik Hidayat selama karier nya adalah
Juara dunia 2005
Tiga kali juara Asian Games (1998,2002 dan 2005)
Dua kali Juara Piala Thomas
Pemegang rekor juara bertahan Indonesia Open selama 6 kali berturut-turut
Peraih Emas Olimpiade Athena 2004
Dan masih banyak lagi prestasi yang ditorehkan oleh pemain kelahiran 1981 ini
Setelah 5 tahun pensiun, apa saja kesibukan Taufik Hidayat saat ini ?
Tentu saja setelah lama berkecimpung di Bulutangkis, Taufik Hidayat tidak bisa melepaskan diri begitu saja dari dunia ini. Memiliki sebuah gelanggang bulutangkis yang diberi nama Taufik Hidayat Arena, sebuah tempat yang cukup berkelas dan bergengsi untuk para pemain bulutangkis, bahkan sudah ada beberapa bibit yang lahir dari sini
Memiliki waktu luang yang cukup banyak membuat Taufik dapat menghabiskan sebagian besar waktunya dengan menemani dua orang anaknya yang sudah beranjak dewasa, bahkan Taufik seringkali menemani latihan sepakbola anak bungsu nya dan menonton bareng di stadiun untuk laga-laga besar baik itu dalam negeri maupun luar negeri.
Selain itu, Taufik juga menjadi terjun ke dalam dunia politik, mengikuti jejak ayah mertua yang tak lain tak bukan adalah Agum Gumelar dan saat ini, Taufik Hidayat terdaftar menjadi kader politik partai Demokrat
Taufik Hidayat dan e-sports
Taufik juga memiliki hobi baru, yaitu memancing dan bermain mobile games. Yup, setelah seorang atlet pensiun, maka seringkali mereka kebingungan dengan kehidupan dimana jadwal latihan padat tidak menghantui mereka lagi. Memancing merupakan hobi yang sering dilakukan bersama ayah mertuanya saat ini, sedangkan bermain games mobile diakuinya karena mengikuti hobi anak-anaknya dan agar bisa lebih intim satu sama lain di dalam rumah dengan adanya kegiatan main bareng
Semakin lama bermain game dengan genre MOBA maka Taufik sebagai mantan atlet juga memiliki pemikiran bahwa e-sports saat ini merupakan kegiatan positif yang digandrungi anak muda di seluruh dunia dan memiliki peluang yang sama besar bahkan bukan tidak mungkin dapat mengalahkan popularitas menjadi atlet olahraga. Hal itu bisa dilihat dari hadiah dan banyaknya turnamen-turnamen mobile games yang digelar saat ini
Oleh karena itu, pada tanggal 27 Agustus 2018, Taufik Hidayat diundang menjadi salah satu pembicara di acara Tencent Press Conference yang diadakan tertutup untuk para undangan yang berkecimpung di dunia e-sports Indonesia
Taufik Hidayat sendiri akan menjelaskan perbedaan atlet dahulu dan sekarang, bagaimana peluang e-sports bagi anak muda saat ini dan banyak hal yang akan dibagikan baik itu dari dirinya maupun dari publisher game sekelas Tencent dan Garena
Seperti yang akan ketahui, Tencent sendiri memiliki banyak title game dan salah satunya sudah masuk ke dalam Asian Games, yaitu Arena of Valor. Tentunya mereka akan lebih serius lagi mempersiapkan turnamen, team dan kompetisi dengan skala lokal maupun international untuk menunjang para profesional team yang telah terbentuk
No comments:
Post a Comment