7 Hal Seputar Asian Games 2018

2018 menjadi tahun yang membanggakan bagi Indonesia, terlepas dari keberhasilan mengakuisi Freeport. Indonesia pun dipercayai 45 negara untuk menjadi tuan rumah Asian Games. Seperti pada umumnya negara penyelanggara lomba, Indonesia pun sibuk berbenah-benah untuk membuktinya jika dirinya layak menjadi tuan ramah dalam acara empat tahunan ini. 

Asian Games tahun ini berbeda sekali, Ketika Indonesia pertama kali menyelanggarakan Asian Games tahun 1962. Pada tahun 1962 lokasi Asian Games hanya di Jakarta, namun tahun ini provinsi Sumatra Selatan mendapatkan kesempatan emas ikut berpartisipasi sebagai lokasi perlombaan bersama dengan Jakarta tentunya. Tak terasa kurang dari sebulan lagi Asian Games akan dibuka.

1.  Dibangun LRT di Palembang

Image : liputan6

Demi mensukseskan Asian Games 2018, Indonesia sampai menganggarkan Rp.12 triliun Rupiah untuk membangun LRT Palembang. Harapannya LRT mampu membantu mengurangin kemacetan di kota pempek ini. Selain itu diharapakan LRT ini mampu menarik masyarakat untuk menggunakan transportasi massal untuk berpergian.

2. Tiga maskot Asian Games

Image : merahmuda

Asian Games kali ini memiliki 3 maskot loh. Sudah pada kenal belum? Yuk kita kenalan terlebih dahulu. Pertama, ada karakter Bhin bhin, ia merepresentasikan strategi dan terinspirasi dari burung Cendrawasih. Kedua, karakter Atung, ia merepresentasikan kecepatan dan terinspirasi dari rusa Bawaean dari pulau Bawean, Jawa Timur. Ketiga, karakter Kaka, ia merepresentasikan kekuatan dan terinspirasi dari Badak bercula satu

3. Obor Asian Games

Image : tribunnews

Obor Asian Games pun tak luput dari perhatian media. Belakangan ini diketahui obor tersebut dibawa langsung dari India menuju Indonesia tanpa padam. Obor ini pertama kali tiba di kota Yogyakarta tanggal 19 Juli kemudian diarak ke 53 kota lain di Indonesia. 

4. Mulanya Vietnam menjadi tuan rumah

Image : Pixabay

Pada awalnya Asian Games akan diselanggarakan di Hanoi, Vietnam. Namun, karena Vietnam mengalami krisis ekonomi dan finansial sehingga penyelenggaraan Asian Games dipindah. Adapun kota Jakarta terpilih menjadi tuan rumah Asian Games saat pertemuan OCA General Assembly, dengan delegasi Komita Olimpiade Indonesia (KOI) diwakilkan Rita Subowo dan Presiden Olimpiade Council of Asia (OCA) Sheik Fahad Al-Sabah di Incheon, 2014 lalu.

5. Rencana di tahun 2019

Image : Pixabay

Pada awalnya, pihak Olimpiade Council of Asia (OCA) menginginkan Asian Games dilaksanakan di tahun 2019. Namun, kita tau di tahun 2019 adalah tahun diselanggarakannya pemilihan presiden. Indonesia pun mencoba mengajukan menjadi tuan rumah di tahun 2018 dan akhirnya disetujui.

6. Bendera peserta Asian Games diikat dengan bambu

Image : Pixabay

Kurang dari sebulan tak terasa, masyarakat pun sadar akan pentingnya perhelatan olahraga ini. Mulai tanggal 18 Agustus - 2 September semua mata akan tertuju pada perhelatan akbar ini. 

Menjelang perayaan tersebut, ada cerita menarik baru-baru ini yang sedang hangat diperbincangkan. Salah satu warga penjaringan berinisiatif memasang bendera-bendera negara pesera Asian Games di Jalan Raya Pluit Selatan, Jakarta Utara. Adapun yang menjadi perhatian oleh masyarakat adalah batang bambu yang digunakan sebagai tiang bendera peserta tersebut. Dibalik perdebatan itu semua, ada fakta menarik yang membuat kita salut dengan warga ini. Ia mengaku dana pemasangan bendera peserta Asian Games berasal dari kantong pribadi. Ini sebuah bukti jika masyarakat pun tak ingin ketinggalan untuk berpartisipasi dalam Asian Games 2018. 

7. Cabang olahraga baru

Image : Pixabay

Wah kita patut berbangga lagi ini. Asian Games tahun ini memiliki perbedaan dari segi cabang lomba dengan Asian Games sebelum-sebelumnya. Adapun 10 cabang baru yang diperlombakan antara lain, Bridge, Pencak Silat, Basket 3x3, Jetski, Ju-jitsu, Sambo, Kurash, Paralayang, Panjat Tebing, dan Roller Sport. Tentunya penambahan Cabor, berbanding lurus dengan fasilitas yang telah disiapkan oleh negara kita.